![]() |
Menurut Kyai Siroj Ma'arif dalam kitab karangan beliau Sirojul Maarif dikatakan bahwa metode dzikir menggunakan nafas merupakan sarana efektif untuk membangkitkan kesadaran dalam diri, memupuk kesabaran dan keikhlasan.
Sebelum melaksanakan dzikir nafas ini alangkah baiknya kita mengenal jenis jenis nafas di antaranya:
NAFAS: Yaitu angin yang di hisap/masuk melalui hidung sambil mulut kita mengucapkan " Hu" secara perlahan lahan.
TANAFAS: Tanafas angin yang tetap bertahan dalam kepala tanpa di lepaskan . Ketika angin berada di kepala (Baitulmakmur) akan terasa lebih fokus dan lebih rileks.
ANGFAS: Jenis angin keluar akan tetapi Angin angfas menyebar keseluruh tubuh dari kepala hingga kaki dari atas ke bawah.
NUFUS: Angin nafas yang keluar bareng sama angin Angfas tetapi keluarnya Angin Nufus di barengi dengan mulut melafazkan Allah, Alloh perlahan lahan keluar dengan perasaan ikhlas.
Baca Juga: Renungan Setiap Helaan Nafas
Apakah hikmah yang terkandung dalam dzikir nafas? Berdasarkan sebuah dalil hadis nabi mengatakan yang artinya " Berdzikir lah hingga engkau lupa". Lupa dalam hal ini tidak memikirkan hal hal yang tidak bermanfaat cenderung menyebabkan dosa.
Dzikir nafas ini hendaknya di baca setiap saat terus menerus sak elinge hingga terbiasa tanpa beban dan menganggap bahwa dzikir merupakan makanan sehari hari insya Allah dengan berdzikir yang benar pikiran pikiran yang melompat lompat kaya kera dapat di kendalikan.
Dzikir nafas merupakan konsep keselamatan dunia akhirat sesuai dengan sebuah dalil " Berpeganglah pada tali Allah" dalam hal ini tali Allah adalah dzikir nafas. Mari menggunakan nafas kita dengan bijak agar di beri keselamatan oleh Allah SWT. (Annur Media)
Wallahu alam
0 Komentar