Rahasia Allah ada di Dhohir dan Batinnya Manusia ?

MASJID ANNUR, Dalam artikel kali ini   akan membahas tentang dhohir dan batin yang berhubungan dengan fitrah manusia.
Dalam diri manusia terdiri dari dhohir dan batin. dhohir itu kawula (Jawa) bisa dikatakan wujud muhamad, dan batin itu Allah, dhohir itu jasad, sedangkan batin itu hidup.
Dhohir berasal dari nur Muhammad,  kalo batin berasar dari Nurullah tegese Hidup (urip) juga bisa disebut qodhim, dan jasad di sebut Muhammad (barang baru).

Baca Juga: Mengenal Alloh dengan Dzat, Sifat,Asma/Af'al.

Setiap mausia harus mengerti dhohir juga mengerti batin, Jika tidak mengerti dhohir dan batin, tidak mengerti yang dinamakan kawula lan Gusti, tidak mengerti sejatinya yang nyembah dan sejatinya yang disembah, mengerti sejatine urip dan sejatinya mati, maka setiap insan harus mengerti  sejatine kawula lan sejatinya Gusti, sejatinya urip dan sejatinya mati, mengerti sejatine awake lan sejatine pengerane maka sudah cocok dengan apa yang ada dalam kitab suci Alquran " Man Arofa nafsahu faqot arofa robbahu wa man jahila nafsahu faqot jahila robbahu  wa man jahila robbahu faqot kafaro"
Artinya: Siapa yang tidak mengerti dirinya sendiri makan tidak mengerti Tuhanya. Siapa yang mengerti dirinya sendiri, maka akan mengerti  Tuhan nya. Siapa saja yang bodoh  tidak mengerti dirinya sendiri dan Tuhanya maka kufur. 

Baca Juga: Tingkatan Tingkatan Iman Menurut Kitab Sirojul Ma'arif


Maka yang dinamakan ilmu thoriqot tegese jalanya mengerti sejatinya Alloh taala dan jalan pulang kepada Alloh bukan jalan bertemu Alloh. Jika  masih  bertemu (sowan) kepada Alloh, maka itu bukan iman dan sebaliknya jika itu pulang kepada Alloh bisa dikatakan sudah iman tapi belum sempurna tetapi sudah sesuai dengan dawuhe Alloh:
Artinya: Mengertilah jika sesungguhnya lafadz Alif Lam Mim itu isyarohnya  Alloh lafadz Lam iku isyarohnya Malaikat, lafadz mim isyarohnya Muhammad. Maka kamu semua haruslah mengerti yang dimaksud lafadz Alif, Lam, Mim itu sebenarnya Alloh menugaskan malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kitab suci Al-Qur'an kepada nabi Muhammad Saw dan selau umat islam tidak boleh was was bahwa kitab Al-Qur'an di wahyukan untuk semua umat manusia untuk di jadikan pedoman bagi yang bertakwa, yang dinamakan orang orang yang bertakwa yaitu orang orang yang iman kepada ghoib. Orang yang dinamakan iman kepada ghoib yaitu orang yang beriman kepada sejatinya Alloh SWT, Jika  mengerti sejatinya Alloh maka sudah iman pada sejatinya Alloh. Jika sudah iman kepada Allah sudah bisa dinamakan taqwa dan itu bisa dinamakan : Yukminuna bilghoibi  dan bisa dikatakan yukimunasholata dan bisa dikatakan mimma rozaknahumyungfikuun dan bisa dikatakan humulmuflihuun tegese yaitu bisa dinamakan orang orang yang beruntung sejati itulah yang dinamakan ilmu thoriqot. Wallohua'lam. (Media Annur)


0 Komentar