Kemarin malam setelah menjalankan sholat subuh berjamaah di masjid, seperti biasa sebagian kami melanjutkan kegiatan tadarus ada juga yang duduk duduk di halaman serambi masjid.
Ketika itu kami berbincang bincang tentang apa saja, diantaranya ketika Gus Aulia melontar kalimat "Alangkah baiknya bila kita mensholawatkan Istighfar dan Mengistighfarkan sholawat" ujar Gus Aulia.
"Maksudtipun dos pundi Gus?'' Tanyaku.
Gus Aulia mengatakan bahwa kita beristighfar sambil sholawat dan bersholawat sambil bernistighfar umpamanya, kita bisa mengucapkan kalimat/ dzikir istighfar untuk memohon ampunan Allah SWT dengan mengkolaborasikan dengan lagu lagu sholawat contohnya pada Sholawat Jibril; Sholallohuala Muhammad, Shollalahualaihiwasallam dan seterusnya.
Intinya kita cari lagu lagu yang kita sukai untuk momen istighfar sambil bersholawat dengan rasa bahagia. Dengan beristighfar terus menerus dosa dosa kita akan luntur satu persatu dan dengan bersholawat kita dapat menumbuhkan rasa cinta kita kepada Allah SWT dan Rasulnya.
Benar apa yang dikatakan Gus Aulia tanpa berfikir panjang penulis praktikan dengan melantunkan sholawat Jibril. Ketika bibir mulai melafadzkan istighfar bersamaan dengan bersholawat, hati ini menyimak dengan rasa ikhlas dan bahagia. ''Inilah mungkin yang aku cari selama ini hati ini tenang" Gumanku.
Mari bersholawat sambil beristighfar dengan cara yang kita sukai sehingga sholawat dan istighfar manjing rasane dalam diri kita.
Penulis Mahrus